Logic Contest 1: Kebahagiaan adalah Kesempurnaan Akal

Juara 1, Logic Contest

Karena terinspirasi ajakan al-Quran, untuk memaksimalkan akal, beberapa akatifis STFI (Sekolah Tinggi Filsafat Sadra) berinisiatif menyelenggarakan lomba kontes Logika (Logic Contest). Tujuan diselenggarakan acara ini adalah membudayakan berpikir benar.

Logic Contest adalah kontes untuk mengukur sejauhmana kemampuan mahasiswa S1 STFI SADRA menerapkan hukum-hukum logika secara benar dalam menyusun argumentasi tema-tema Filsafat Islam dan Irfan. Menurut ketua panitia, Yusuf Mahdi, kontes ini bagian dari menggalakkan budaya Islam untuk mengakomodasi potensi akal dan ruh anak-anak muda muslim agar berjalan sesuai dengan fitrahnya.

Panitia mengharapkan budaya kontes ini menjadi budaya alternatif. Komunitas aktifis Sadra prihatin dengan adanya kontes-kontes di TV swasta yang membudayakan kontes menyanyi yang cukup menyedot potensi anak-anak muda menjadi generasi penerus tradisi seni materialisme kapitalis.

Format debat dipersiapkan dengan rapi,  mulai dari peserta diberikan kesempatan membaca buku rujukan Kalam Jadid karya Dr. Hasan Yusufian terbitan Sadra Press, yang akan dipinjamkan sebelum perlombaan kepada setiap kelompok.   Nama kelompok disusun sesuai dengan nama filsuf muslim, terdiri dari tiga peserta. Lomba di selenggarakan dengan sistem gugur, dengan empat kali tanding,, masing-masing dua sesi pertandingan.

Jadwal acara sebagai berikut:
13 -20 November 2015    :   Pendaftaran ke departemen kebudayaan
22 November                   :   Pengumuman nama peserta berdasarkan kelompok
23-27 November              :   Peserta membaca materi buku yang akan dikonteskan
27 November                   :   Logic Contest gelombang  I
4 Desember                    :   Logic Contest gelombang  2
11 Desember                   :   Logic Contest gelombang 3
18 Desember                  :   Logic Contest gelombang 4 (Final)

Bagi pemenang disediakan total hadiah menarik sebesar Rp.4000.000,- dan paket bingkisan buku. “Semoga acara ini bisa menjadi eksperimen mulus, sehingga kedepan bisa mengajak teman-teman di luar kampus Sadra untuk berpartisipasi, kebahagiaan adalah kesempurnaan akal” terang Yusuf. Kontes ini diselenggarakan komunitas aktifis Sadra-hasil olah kreasi dengan departemen riset, budaya, penerbitan Sadra Press. (M. Ma’ruf)

Share your thoughts