Short Course Penterjemahan Bahasa Arab
Whorksop Penterjemahan Bahasa Arab
Dunia penterjemahan populernya di Indonesia dikenal terpisah dengan dunia penelitian. Dua bidang, penelitian dan penterjemahan adalah dua bentuk kegiatan yang sebenarnya tidak bisa dipisahkan. Dalam penelitian, seringkali melibatkan kegiatan penterjemahan. Apalagi penelitian yang mengharuskan studi pustaka, dimana literaturnya kebanyakan seringkali berbahasa asing.Olehkarenanya kegiatan penterjemahan menjadi kegiatan yang sangat penting dan serius.
Mengingat urgensi dunia penterjemahan bagi seorang peneliti, Riset STFI Sadra mengadakan sosialisasi kegiatan penterjemahan sebagai bagian dari peneltian dengan menggelar Whorkshop penterjemahan ,13/05/2016. Ammar Fauzi, Ph D sebagai ketua Departemen Riset STFI Sadra menjadi pembicara tunggal- memperkenalkan prinsip-prinsip penterjemahan bahasa Arab. Diantaranya;
1.Akurat: penterjemah tidak boleh ragu lagi dan telah memastikan kesesuaian terjemahan-nya dengan maksud penulis.
2.Ekspresif: terjemahan dapat dipahami orang umum secara mudah dan semudah mungkin.
3.Semibebas: penterjemahan dilakukan secara relatif bebas, kecuali penerjemahan ayat dan riwayat dilakukan hanya secara literal/harfiah, misalnya dengan merujuk terj. Al-Quran versi Departemen Agama secara kritis.
4.Konsisten: Usahakan pemadanan kata, istilah, dan kalimat dilakukan secara konsisten dan seragam, dari awal sampai akhir.
5.Hemat: usahakan terjemahan cenderung kepada kata-kata dan kalimat pendek.
6.Kritis: usahakan setiap kata, kalimat, dan kandungan dari naskah asli yang diduga berpotensi konflik, polemik, dan irelevan diwarnai merah.